Tanpa Pengawasan, Pekerjaan Rehab Japak Desa Pangulah Selatan Kotabaru Rawan Diselewengkan

48

KARAWANG | TERASTV.LIVE | Tanpa pengawasan dari pendamping desa, pekerjaan swakelola pembangunan infrastruktur rehabilitasi jalan setapak (japak) di Dusun Gandoang, Desa Pangulah selatan, Kecamatan Kotabaru diduga rawan diselewengkan.

Pasalnya, diduga pekerjaan swakelola rehabilitasi japak tersebut dikelola atau ditangani langsung kepala desa tanpa dibentuk Tim Pekerja Kegiatan (TPK).

Selain itu, pelaksanaan pekerjaan tersebut diduga terjadi pengurangan tinggi volume sehingga tak sesuai dengan papan informasi proyek yang terpampang di lokasi.

Terkait adanya dugaan pekerjaan swakelola tak prosedural itu, pendamping lokal desa maupun pendamping tingkat kecamatan Kotabaru tak nampak di lokasi.

Padahal, hal itu merupakan tugas pendamping desa mendampingi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan desa yang sumber dananya dari dana desa (DD).

Saat diminta tanggapannya melalui pesan whatsapp, pendamping desa tingkat Kecamatan Kotabaru Syarif tak merespons alias bungkam.

Sementara, Ketua AHTRMI Koorda Jabar Hendrik Irwanto, SH buka suara soal pelaksanaan pembangunan infrastruktur japak yang  diduga dikerjakan tak prosedural tersebut.

“Ini harus turun ke lapangan tim Dinas Inspektrotat dan DPMD Karawang. Usut tuntas Kepala Desa-nya yang dominan terhadap pekerjaan infrastruktur rehab japak tersebut,”ungkapnya, Selasa (22/4/2024).

Menurutnya, stakehoders terkait harus gerak cepat melaksanakan tindakan monitoring dan evaluasi ke lapangan. Tindakan tersebut untuk mencegah efek domino kepada desa yang lainnya.

“Tindak tegas oknum pelaku ugal-ugalan yang cenderung bertindak sewenang-wenang dengan mengabaikan aturan yang sudah ditentukan pemerintah itu,”tutupnya.

Sebelumnya, saat dikonfirmasi via pesan whatsapp (16/4/2024) Kepala Desa Pangulah Deni Kurniawan mengakui adanya pengurangan tinggi volume.

“Memang ketinggian dikurangi karena sudah ada coran lama, banyak warga mengeluh takut air kebendung,” ujarnya,

Namun, dia berdalih pengurangan itu dialihkan untuk penambahan lebar pada lokasi belakang mesjid.

“Lebarnya semua ditambah dari 1,2 m jadi 2 m sampe 2,2 m,”ungkapnya. (Red)

Bagikan>>

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini