TERASTV.LIVE | KARAWANG | Puskesmas adalah fasilitas kesehatan yang memberikan pelayanan kepada masyarakat tingkat pertama yang mempunyai beberapa fungsi diantara melaksanakan usaha kesehatan masyarakat ( UKM ) dengan itu pula Puskesmas Pembantu Desa Wancimekar Kecamatan Kotabaru ,kembali dibuka dan diresmikan, Rabu (5/2/2025) oleh Kepala Puskesmas Kotabaru Laela Jamilah didampingi Camat Kotabaru Hj Idah Hamidah SE dan Kepala Desa Wancimekar Dimyat Sudrajat serta sejumlah kader kesehatan. Puskesmas Pembantu Desa Wancimekar yang berada di samping Kantor Desa Wancimekar yang dulu merupakan gedung puskesmas desa.
Kepala Desa Wancimekar Dimyat Sudrajat mengatakan, Puskesmas Pembantu Desa Wancimekar nantinya akan dikelola langsung oleh Puskesmas Kotabaru yang dibantu oleh kader kesehatan yang ada di Desa Wancimekar.
“Pengelolaan dilakukan oleh Puskesmas Kotabaru dibantu oleh Kader Kesehatan atau Kader Posyandu yang ada di Desa Wancimekar,” ujarnya.
Dengan dibuka kembali Puskesmas Pembantu Desa Wancimekar, masyarakat dapat melakukan pemeriksaan kesehatan atau pun berobat di Puskesmas Pembantu dan ini mulai Kamis 6 Febuari 2025 pukul 8.00 WIB.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kotabaru, Laela Jamilah mengatakan, di Puskesmas Pembantu Desa Wancimekar akan ditempatkan Bidan Desa dan Perawat serta dua kader kesehatan.
“Ada Bidan Desa, Perawat dan dua orang kader kesehatan. Puskesmas buka pukul 7.30 WIB, pukul 8.00 WIB sampai 12.00 WIB dilakukan pemeriksaan kesehatan. Lalu setelah itu sampai pukul 15.30 WIB kader akan turun ke lapangan untuk melakukan screening langsung ke masyarakat,” ujarnya.
Ia memaparkan, jenis pelayanan yang akan diberikan di Puskesmas Pembantu untuk kluster dua dan tiga, yaitu kesehatan ibu dan anak serta usia dewasa dan lansia.
“Di Puskesmas pembantu hanya dilakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan untuk penyakit ringan saja. Untuk pemeriksaan berat yang membutuhkan dokter dan atau kebutuhan obat-obatan yang belum tersedia di Puskesmas Pembantu akan dirujuk ke Puskesmas Kotabaru. Kalau memang penyakitnya berat dan harus dirujuk ke Rumah Sakit, nantinya akan dirujuk ke Rumah Sakit,” pungkasnya
Liputan : Asep Jaya
