KARAWANG | TERASTV.LIVE | Pelaksanaan pekerjaan pembangunan infrastruktur u-ditch dan turap di Desa Jomin Barat, Kecamatan Kotabaru diduga dimanipulasi.
Pasalnya, berdasarkan pantauan awak media di lokasi, pekerjaan tersebut tak terpasang papan informasi proyek dan tak diketahui Tim Pekerja Kegiatan (TPK) desa. Malahan pekerjaan tersebut diduga diborongkan.
Padahal, diketahui anggaran pekerjaan itu dari dana desa (DD) 2025. Ketentuannya pelaksanaan pembangunan infrastruktur tersebut harus dikerjakan oleh masyarakat sekitar.
Saat dikonfirmasi lewat pesan whatsapp, Minggu (4/5/2025), Kepala Desa Jomin Barat Tatang Hidayat, S.Pt tak merespons alias bungkam.
Sebelumnya, diketahui para pekerja yang melaksanakan pembangunan infrastruktur itu bukan warga Desa Jomin Barat.
“Ya kami (kepala tukang, red) dari desa lain. Kami bersama rekan yang lain upahnya juga dibayar harian,”ungkap pekerja berinisial K kepada media.
Lebih lanjut, K menyuruh menghubungi pemborong yang menangani pekerjaan tersebut.
Sementara itu, warga sekitar yang berinisial P menyatakan pembangunan infrastruktur u-ditch dan turap yang tengah dikerjakan itu, luput dari pengawasan sehingga patut dipertanyakan.
“Proyek pekerjaan yang dilaksanakan di tiga titik (Rawa Mas dan Bayur) Desa Jomin Barat ini enggak prosedural. Jadi enggak jelas, berapa nilai anggaran dana dan volume pekerjaan itu ?,” ujarnya.
Seperti diketahui, pekerjaan pembangunan infrastruktur u-ditch dan turap itu diduga asal jadi sehingga tak berkualitas.
Untuk itu, stakeholders terkait harus mengadakan tindakan tegas dengan mengusut tuntas terhadap pekerjaan pembangunan infrastruktur di Desa Jomin Barat itu. (Red)