KARAWANG | TERASTV.LIVE | Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 1 atau Mutu Cikampek Heni Nuraeni, S.Pi., M.Pd menyatakan dirinya tengah berupaya terus meningkatkan kualitas dan pembentukan karakter para siswa supaya dapat mengantarkan untuk berkompetetif di dunia kerja, perguruan tinggi dan wirausaha.
Sehingga siswa mempunyai kompetensi alternatif yang handal dan terampil sesuai yang dikehendakinya.
“Alhamdulilah kemarin sampai 18 orang masuk ke Perguruan Tinggi Negeri melalui seleksi nasional jalur raport,”ungkap Heni saat dihubungi Terastv.live di ruang kerjanya, Sabtu (17/5/2025).
Selain itu, Heni bercerita SMK Mutu Cikampek saa ini tengah bekerjasama dengan SMK Muhammadiyah 1 Malang untuk memfasilitasi siswa yang berminat melanjutkan sekolah sambil kerja di Alice College Jepang.
Menurut Heni, Alice College itu menyediakan berbagai fasilitas bagi siswa yang kuliah sambil kerja tersebut.
” Ada asrama, rumah sakit, panti jompo dan kantor bisnis yang menangani tenaga kerja untuk dimasukan ke industri,”jelasnya.
Untuk itu, kata dia, SMK Muhammadiyah 1 Cikampek mengadakan program ektrakurikuler pelatihan bahasa Jepang untuk siswa yang berminat melanjutkan kuliah ke Alice College baik melalui beasiswa maupun mandiri.
SMK Mutu Cikampek juga bekerjasama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang lain termasuk Pemkab Karawang.
“Kami dorong dan direkomendasikan siswa yang berprestasi untuk ikut seleksi terutama dari bahasa itu sendiri,”ujarnya.
Bahkan, Heni berujar, beberapa terakhir ini, sekolah yang dipimpinnya itu tengah menjalankan program Gubernur Jawa Barat terkait pelatihan vokasi.
Vokasi ini jenis pendidikan yang berorientasi pada dunia kerja dan bertujuan untuk mempersiapkan lulusannya agar memiliki keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di industri tertentu.
“Alhamdulilah SMK Mutu ini menjadi tempat latihan vokasi untuk otomotif. Latihan vokasi itu memfasilitasi kompetensi. Selain otomotif, siswa juga diajarkan nge-las juga,” tutupnya. (D’brong)