KARAWANG | TERASTV.LIVE | Diduga pekerjaan proyek swakelola rehabilitasi jalan setapak (japak) Dusun Gandoang, Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kotabaru tak dibentuk Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) desa. Sehingga pekerjaan itu tak prosedural atau menyalahi aturan.
Hal itu, berdasarkan pantauan awak media di lokasi pekerjaan proyek rehab japak tersebut.
Saat dikonfirmasi lewat pesan whatsapp, Kepala Desa (Kades) Pangulah Selatan Deni Kurniawan malah memilih bungkam. Diduga Kades itu mendominasi pekerjaan rehab japak yang sumber dananya dari anggaran dana desa atau DD tahun 2025.
Namun, saat ditanyakan soal diduga ada pengurangan ketinggian volume pekerjaan karena tak sesuai papan informasi proyek, Deni membenarkan adanya manipulasi tersebut.
“Memang ketinggian dikurangi karena sudah ada coran lama, banyak warga mengeluh takut air kebendung,” ujarnya, Rabu (16/4/2025).
Kendati demikian, kata Deni, pekerjaan proyek rehab japak yang dikurangi tinggi volumenya itu dialihkan ke lokasi belakang mesjid.
“Lebarnya semua ditambah dari 1,2 M jadi 2 M sampai 2,2 M,”pungkapnya. (Red)
