PESAWARAN|TERASTV.LIVE| Dugaan tindak pidana pemerkosaan kembali mencoreng nama baik masyarakat Kabupaten Pesawaran. Seorang pria berinisial M (60), yang merupakan paman dari korban, dilaporkan ke pihak kepolisian atas dugaan pemerkosaan terhadap perempuan berinisial W (24), penyandang disabilitas intelektual dan berasal dari keluarga kurang mampu.
Peristiwa memilukan ini diduga terjadi pada Februari 2025. Berdasarkan keterangan awal, pelaku mengajak korban pulang ke rumahnya. Dalam perjalanan, pelaku diduga merayu dan mengiming-imingi korban dengan uang sebesar Rp10.000 untuk melakukan hubungan badan. Aksi bejat tersebut berujung pada kehamilan korban yang kini telah memasuki usia enam bulan.
Keluarga korban, melalui kuasa hukum dari Kantor Hukum Bintang 11 Nusa Law (Nusantara Lawyer), telah melaporkan kasus ini ke Polres Pesawaran pada 2 Agustus 2025. Saat ini, kasus tengah ditangani dan masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Tindakan pelaku sangat disayangkan, apalagi mengingat hubungan kekeluargaan yang seharusnya menjadi pelindung bagi korban. Diketahui, pelaku telah memiliki dua orang istri.
Pihak keluarga dan kuasa hukum berharap agar aparat penegak hukum menindaklanjuti perkara ini secara adil dan transparan, serta memberikan keadilan bagi korban, sekaligus menjadi peringatan keras bagi pelaku kekerasan seksual lainnya.(Sumarah)
